Papua, BINA BANGUN BANGSA – Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Papua pada tanggal 27 Desember ini, dalam momen memperingati Hari Natal Nasional 2014 yang kali ini diselenggarakan di Papua. Selain memperingati acara Natal Nasional, Presiden yang didampingi oleh sejumlah Menteri Kabinet Kerja, akan meninjau beberapa daerah dan daerah perbatasan serta berdialog dengan berbagai Tokoh Adat dan Masyarakat Papua, demikian yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo pada kesempatan pers beberapa waktu yang lalu.

Berkaitan dengan hal itu, maka Panitia Acara Perayaan Natal di Papua, Mesak Tegai, Korwil dan Ketua DPD BINA BANGUN BANGSA Provinsi Papua menyatakan kesiapannya yang sudah dilakukan oleh Tim Daerah di bawah koordinasi Tim Panitia Nasional Perayaan Natal 2014, pimpinan Yohana Yembise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

“Ini merupakan sejarah yang sangat bernilai dan penting bagi masyarakat Papua, bahwa Perayaan Natal Nasional bersama Presiden RI akan dilaksanakan di Papua”, kata Mesak Tegai kepada Portal Infokom.

Karena menurutnya, dengan semangat Natal, semoga akan membawa kasih damai bagi keberlangsungan hidup bermasyarakat di negeri Papua saat ini, yang kondisinya masih belum kondusif akibat sering terganggu oleh berbagai masalah-masalah konflik sosial.

Ditambahkannya bahwa saat ini hingga acaranya nanti, panitia daerah sudah mempersiapkan segala sesuatunya, dari tempat berlangsungnya acara yang rencananya diadakan di GOR Waringin, Kota Jayapura, Papua, hingga pengamanan yang melibatkan segala unsur Pimpinan Pemda termasuk tokoh adat dan masyarakat, yang katanya akan dihadiri oleh lebih dari 4000 undangan.

“Koordinasi setiap saat dilakukan, terutama pula Gubernur beserta Wakil Gubernur pun turun tangan dalam menyambut kedatangan Presiden termasuk Pangdam Cendrawasih”, kata Mesak Tegai yang juga adalah sebagai Ketua PAPPRI-Papua.

Berbagai agenda Presiden Jokowi telah disusun sedemikian padatnya, yang diantaranya adalah jadwal bertatap muka dengan sejumlah Tokoh Adat dan Masyarakat Papua beserta sejumlah relawan dan seniman budayawan, selain berbagai peresmian dan kunjungan lainnya.

“Walaupun semua terkesan buru-buru, tetapi pada prinsipnya semua aman terkendali”, ujar Mesak lagi. (RN)

Ada yg bisa kami bantu ?...